Share

Part 66. Malu dilihat orang.

POV. Luna

"Ibu, jangan membebani mereka. Aku ikhlas, dengan keputusan mereka. Yang penting, Aksa mau menikahiku. Sekecil apa pun nafkah yang nantinya akan mereka berikan, aku rela. Aku juga nantinya akan tetap bekerja, agar tidak membebani mereka. Ibu jangan khawatir. Luna, aku minta maaf. Gara-gara kehamilanku, kamu harus berbagi suami. Aku minta maaf. Sebenarnya, semua ini juga bukan keinginanku. Tapi mau bagaimana lagi? Anak ini sudah terlanjur ada. Suatu hari nanti, dia pasti akan bertanya tentang ayahnya. Jika disuruh menggugurkan, aku juga tidak sanggup. Aku takut dosa ...."

Sikap Bunga terlihat begitu manis. Aku tahu, dia sedang ingin meraih simpati suamiku. Dia bilang takut dosa, jika menggugurkan bayinya yang baru berumur satu bulan itu. Sementara, saat membuat anak itu, dia tidak ingat dengan dosa. Benar-benar ratu drama. Bahkan dia juga berbasa-basi, mengucapkan permintaan maaf kepadaku. Aku tahu, dia sedang ingin menunjukkan kepada suamiku, bahwa dia adalah perempuan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status