Share

Part 105. Matanya berbinar.

Pov. Aksa

Luna adalah istri yang selama ini selalu menguasai alam bawah sadarku. Mengisi hampir seluruh volume otakku. Kucintai dengan segenap jiwa dan ragaku.

Hingga ketika dia kabur dari rumah, aku begitu mengkhawatirkannya. Sampai-sampai aku menjadikan Bunga sebagai pelampiasan kekesalanku.

Kubentak-bentak, Bunga--perempuan yang baru beberapa jam menjadi istriku. Bahkan saat Bunga merayuku karena ingin meminta nafkah batin pun, aku tidak memberikannya dengan baik. Aku hanya mementingkan diriku sendiri, kemudian langsung beranjak, meninggalkannya begitu saja. Bahkan saat aku melakukannya, aku sama sekali tidak menatapnya sedikit pun. Karena yang ada dalam bayanganku, hanyalah Luna, Luna, dan Luna.

Kukecewakan Bunga, dengan kekecewaan yang mendalam. Kuturunkan dia di jalan, hanya karena aku melihat kelebat mobilnya Luna. Tidak kupedulikan Bunga yang menangis histeris. Kutinggal pergi begitu saja, demi mengejar Luna.

Namun apa yang kudapatkan, ternyata sangat jauh dari harapan. Istri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status