Share

MENGUNGKAP KEMATIAN MARSINAH

Sontak sorot mata yang tadinya terpancar lembut. Kini terlihat garang. Dia menatap mereka satu persatu.

"Siapanya Sunandar kalian?"

"Kami bukan siapa-siapa, Pak Sunandar, Mbok." Raisa menakan nada suaranya.

"Lalu, untuk apa kalian mencari aku?"

Raisa memandang ke arah Delon dan Hamaz.

"Begini, Mbok Yumna. Kami datang ke sini ada hubungannya dengan Bu Sapto."

Perkataan Delon membuat wanita tua itu melotot. Lalu menyandarkan punggungnya di kepala kursi. Dan memijit kepalanya, seolah apa yang baru saja dikatakan oleh Delon. Membuat beban pikirannya bertambah.

"Dari mana kalian tahu?"

"Kami membaca buku catatan dari Bu Marsinah. Yang diberi sama suami Bu Hariyani, Mbok," ujar Delon menjelaskan.

"Jadi, kalian dari Malang?"

"Iya, Mbok. Tapi, Raisa ini rumahnya bersebelahan desa sama Bu Sapto. Dan kebetulan lagi Raisa ini pemandi jenazahnya."

"Ohhh, jadi kamu tau rumahnya?"

Raisa mengangguk.

"Terus s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status