Share

KEBENCIAN MARIYATI

Lompatan itu sia-sia. Tak membuahkan hasil. Gadis itu tak bisa menangkap Mariman.

"Ke mana dia?"

Yumna menunjuk ke arah cermin.

"D-dia masih ada. Dia masih ada, Mariyati. Coba kau lihat di cermin itu!"

Saat gadis itu menoleh. Apa yang dilihat oleh Yumna ternyata benar. Sosok Mariman masih saja berjalan pelan menuju ibunya.

"Bapak! Apa yang mau kamu lakukan sama Ibu?!" teriak Mariyati mendengkus keras. Kembali dia berteriak,

"Bapaaaak! Di mana pun Bapak berada, Mariyati enggak akan pernah memaafkan Bapak kalau sampai sesuatu terjadi pada Ibu!" teriak Mariyati menggelegar.

Tiba-tiba ....

"Aaaahhh! Sakiiit ... dada aku sakit sekali."

Mendengar Marsinah yang kesakitan. Yumna langsung memeluknya. Dia mencaoba menghalangi apa saja yang mencoba untuk menyakiti wanita yang berada di sampingnya.

"Dia pasti membunuh aku, Yum. Tolong kamu jaga anakku. Dua-duanya kamu jaga. Sampaikan semua pada Mariana juga, Yum."

"Pas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status