Share

MENANTANG HAMAZ

Mereka bertiga pun terlihat sangat tegang. Dan sedikit membungkuk mendengarkan suara Sunandar yang lemah.

"Dia ... Ibu aku sendiri, Mas!"

"Bu ... Bu Sapto?" sahut Raisa terhenyak.

Lelaki itu mengangguk pelan.

"Apa Bapak juga tahu yang dilakukan Bu Sapto?"

"Tau, Mbak. Pesugihan itu 'kan?"

"Iya, Pak."

"Lalu kalian ke sini ini mau apa?"

Hamaz berjalan mendekati Sunandar.

"Bapak, sebenarnya kami ke sini ingin mencari alamat Bu Yumna. Yang dulu ikut di rumah Kakek Pak Sunandar."

"Mbok Yum?" desisnya lirih.

"Kira-kira apa beliau masih hidup, Pak?" tanya Hamaz.

"Aku sudah lama enggak dengar kabarnya lagi, Mas. Dulu datang sekali karena ingin kasih peringatan sama aku aja."

Mendapatkan jawaban itu Hamaz menoleh pada Raisa.

"Kalau gitu kami boleh minta alamatnya?" lanjut Hamaz.

Dia menunjuk pada arah lemari. "Bu, tolong ambilkan buku di dalam situ. Ada tulisan alamat Mbok Yum."

Bel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status