Share

Pertemuan di Desa Kudadu

Dalam perjalanan pulang ke Lamajang, Wirota melalui jalanan desa dan hutan yang sepi. Hari sudah sore, namun Wirota belum juga menemukan pedesaan untuk tempat bermalam. Dari kejauhan Wirota melihat ada asap mengepul di beberapa tempat pertanda adanya perkampungan di sekitar itu. Segera dia memacu kudanya mendekati tempat itu. Namun baru beberapa langkah berjalan tiba-tiba sekelompok orang sudah menghadangnya. Tertegun Wirota ketika menyadari sekelompok orang sudah menahannya.

“Apa yang kalian inginkan dariku?”

Pemimpin rombongan itu lalu berkata

“Kami menginginkan nyawamu!”

Terkesiap Wirota, orang-orang ini bukanlah begal biasa yang hanya menginginkan uang dan ketika sudah diberi uang atau barang, mereka akan pergi. Menyadari mereka adalah orang yang berbahaya, Wirota segera menghunus pedang Naga Bumi. Tanpa membuang waktu orang-orang itu menghunus pedangnya dan menyerang Wirota. Tangan Wirota bergerak menangkis serangan mereka, pedangnya berkelebat melindungi dirinya dari serangan pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status