Share

Part 16 Bersikap Tak Acuh

"Apa maksudmu tidak mengizinkan aku menjemput anakku sendiri?" Andrian mengeraskan rahangnya.

"Apa perlu alasan, kenapa aku tidak memberi izin?" sahut Cassandra lalu meninggalkan laki-laki tampan yang tampak kecewa itu.

Namun, siapa yang peduli? Sakit hati yang dirasakan Cassandra melebihi rasa kecewa Andrian. Andrian hanya bisa mematung ketika kedua anaknya dibawa pergi Cassandra menuju ke taksi.

Davidde sempat menatap Andrian, dan merengek ikut papanya. Namun, Cassandra segera mengalihkan perhatian bocah itu. Di tengah perjalanan, Cassandra sesekali mengusap kepala anak-anaknya bergantian.

Hatinya berdenyut sakit manakala teringat bentakan Andrian hanya karena seorang karyawan baru. Ya, karyawan baru yang istimewa bagi Andrian. Inilah konsekuensi yang harus diterima Andrian karena kembali membuatnya kecewa.

Memang, apa yang dilakukan Cassandra pada Andrian tidak adil. Membatasi interaksi ayah dan anak-anaknya, membuat Cassandra menjadi orang egois. Akan tetapi, yang dilakukan Andria
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status