Share

Part 21 Rencana Kedua

"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri?" selidik Cassandra saat memergoki Andrian tersenyum aneh.

Andrian tergagap, tetapi hanya sesaat. Selanjutnya, laki-laki itu kembali bisa menguasai diri. Jari kanannya menunjuk ke arah castil yang terlihat samar dari keremangan malam musim panas.

Cassandra mengikuti arah telunjuk Andrian. "Ada apa dengan castil itu?" tanyanya lagi.

"Itu adalah hotel bergaya Eropa klasik. Apa kamu pernah mendengar jika di dalamnya juga ada gereja?"

Kening Cassandra langsung mengernyit tanda tidak mengerti. Dia memang tidak tahu ke mana arah pembicaraan Andrian. Meskipun dia orang Italia asli, Cassandra baru pertama kali ke Lake Garda.

Dulu, hidupnya sangat susah. Jangankan berlibur dan melihat keindahan deretan castil di tepi danau, Cassandra selalu menghabiskan waktu remajanya untuk bekerja paruh waktu. Dia menatap ke arah castil yang semakin mengabur, lalu bergantian pada Andrian.

"Aku ingin merayakan ulang tahun pernikahan kita ke tiga, di kastil itu. Besok malam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status