Share

Part 24 Diculik

"Apa kamu tidak ingin jujur?" kejar Cassandra.

Tatapan wanita itu semakin nanar. Tiba-tiba rasa sesak dan sakit menyeruak memenuhi rongga dadanya. Feeling seorang istri memang tidak pernah keliru. Cassandra semakin yakin jika Andrian dan Marta baru saja bertemu di situ.

Cassandra memindai sekeliling. Sepi. Tidak ada seorang pun di sekitar situ. Maklum saja karena waktu telah menunjukkan pukul satu dini hari. Andrian tidak memiliki keberanian menatap Cassandra yang menunjukkan wajah kecewa.

Seharusnya dia senang bisa membalas sakit hati pada wanita yang telah memberinya dua orang putra itu. Namun, entah mengapa, melihat genangan air di kedua danau kecil itu, hati Andrian ikut teriris perih.

"Jahat, kamu! Benar-benar suami tidak bisa dipercaya! Persetan dengan ulang tahun pernikahan yang penuh kepura-puraan ini. Sekarang jawab aku, Andrian Petruzzelli! Kamu pilih tinggalkan perempuan itu selamanya atau kehilangan kami bertiga?" Suara Cassandra tercekat meskipun berusaha berteriak.

Ras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status