Share

bab 38

MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU 38

"Kenapa dengan jabatanmu, Mas?" tanya Rudi penuh selidik.

Reza gelagapan. Dia duduk dengan gelisah. Melirik sang papa mencoba meminta bantuan, tapi justru diabaikan.

"Sial! Kenapa juga Papa harus bahas itu. Aku sudah diam saja biar nggak keceplosan masalah itu, ini malah dibongkar sama Papa," batin Reza penuh kesal.

Rudi makin menatapnya tajam. Seolah ingin menerkam saat itu juga. "Kenapa, Mas?"

"I-itu, nggak apa-apa, kok," jawab Reza terbata.

"Ck, nggak perlu berbelit-belit. Jawab saja yang jujur. Kalau sudah nggak ada Mbak Kinar, memang siapa lagi yang mau bantu kamu, Mas?" sungut Rudi kesal. Meski dia enggan, tapi namanya saudara tetaplah ada rasa iba dan kasihan. Sikap tegasnya hanya agar kakaknya berubah lebih baik.

Reza menghembus napas kasar, lalu menunduk. "Kinar mencopot jabatanku. Angga yang akan menggantikan mulai bulan depan."

"Jadi ... kamu nganggur mula
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status