Share

bab 42

MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU 42

"Pak Bagas, ada apa?" tanya Kinar setelah mengucap salam.

"Anda nggak ngantor, Bu?" Pak Bagas justru balik bertanya.

"Setelah makan siang. Ada urusan mendadak tadi, jadi balik rumah lagi. Tadi Pak Angga menghubungi saya, sekarang anda, ada apa sebenarnya?" tanya Kinar penasaran.

Pak Bagas justru terkekeh. Kinar sampai heran dan mengerutkan kening.

"Kalau nggak penting banget jangan ganggu saya, Pak!" ucap Kinar kesal.

"Justru anda yang akan menyesal kalau melewatkan drama ini," sahut Pak Bagas dari seberang telpon.

"Baiklah, setelah ini saya ke kantor," balas Kinar akhirnya mengalah.

Kinar menutup telpon setelah tak ada lagi yang harus dibicarakan. Dia memotret sepiring buah mangga di depannya lalu mengirimkan foto itu ke Pak Bagas.

[Setidaknya, biarkan saya mengisi tenaga dulu sebelum melihat drama di kantor. Butuh banyak tenaga untuk menghadapi drama yang tidak kunjung usai.]

Send. Tak berapa lama centang biru, menandakan pesannya sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mira Andriani Anas
Bodoh kali kinar ...
goodnovel comment avatar
Ahmad Ibnu Affan
klo kinar ngasih uangnya fiks nih si kinar perempuan paling bo**h
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
benar2 Reza g punya otak, mau nikahin selingkuhan kok minta uang istri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status