Share

BISIKAN SETAN YANG MENGHIPNOTIS

Nami tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa sepanjang jalan. Samudra sungguh diluar dugaan. Tidak ada rasa malu sama sekali saat menggenjot becak yang katanya ia sewa dari seorang bapak yang sedang menunggu penumpang.

"Mas, pasti paparazzi yang ngintipin mas, dapat foto estetik."

Meski Nami juga was-was akan keberadaan dirinya di samping Samudra.

Jarak dari Indo April dan indekost tidak terlalu jauh. Selepas menurunkan belanjaan, Samudra mengembalikan becak pada pemiliknya. Tak lupa ongkos sewa dan bingkisan kecil untuk bapak yang spontan berterima kasih banyak pada Samudra.

Sekembalinya Samudra ke indekost Nami. Ia langsung berdiri di depan kulkas dan mulai menyusun satu per satu minuman, es krim, coklat, dan belanjaan lain yang sekiranya muat di kulkas kecil Nami.

"Mas, kenapa ditaroh di kulkas?"

"Biar dingin."

Samudra merapikan cemilan lain agar Nami lebih gampang memilih dan tidak makan tempat.

"Saya minta kantongan plastik dulu sama Pak Sarkojin."

"Untuk apa kantongan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status