Share

Bab 23. Dia Masih Hidup!

Di Mansion Kanigara.

Rumah belakang adalah tempat favorit Kanigara, karena tempat itu seperti arena bermain baginya. Dia bisa melepas segala kepenatan pikiran.

Kanigara sedang di area berlatih tembak. Dia baru saja kembali dari pemakaman Addy.

Dor. Dor. Dor. Dia masih sama, membidik tepat sasaran. Rey, berdiri di samping Kanigara.

"Anda masih tetap sama." Rey mantap hasil bidikan.

"Aku tidak akan pernah melepas peluru sia-sia. Semua bidikanku harus aku dapatkan." Dor. Dor. Dor. Kanigara kembali melepas peluru.

"Anak Johan telah muncul, dia seperti ingin menggali kuburnya. Dia ingin menyerang Anda. Sepertinya ingin balas dendam kematian Papanya."

"Johan pantas mati. Dia hanya menerima resiko, jelaskan pada anak itu siapa Papanya sebenarnya!" Dor. Dor. Dor.

"Dia sepertinya sudah merencanakan lama, hanya saja selama ini dia membesarkan perusahaan peninggalan Papanya dulu, untuk menghimpun kekuatan."

"Dia bukan lawanmu, aku tidak mau mendengar kabar menyedihkan." Kanigara menatap Rey. "Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status