Share

Bab 26. Menyerang Markas Febby

Wanita itu kini takut. "Saya tidak tahu tempatnya. Mata kami ditutup saat masuk dan keluar tempat itu. Aku hanya tahu, tempat itu jauh dari rumah penduduk."

"Tugasmu jangan keluar sampai besok, aku tidak butuh ditemani!" Jovan mengambil uang dari saku jaketnya. Melempar ke meja.

"Tutup mulutmu, jika masih ingin selamat!" Jovan berdiri.

Wanita itu senang melihat tumpukan uang, dia mengambilnya.

Bugh. Jovan memukul tengkuk wanita itu, seketika wanita itu tergeletak di sofa.

Jovan menghubungi Vincent.

"Dimana kalian?"

"Kamar 110, tidak jauh dari kamarmu."

Jovan langsung menuju kamar mereka.

Jovan masuk. Mereka menyambut dengan tawa dan kekehan.

"Sang casanova datang!" seru Brox.

"Aku curiga kamu punya masa lalu di bidang ini. Kamu terlihat tenang dan biasa." Vincent terkekeh geli.

"Harusnya kamu bawa satu wanita untukku." Robin mendesis.

"Aku melihatnya sendiri, Jovan sangat menikmati alurnya." Leo membolakan matanya.

Jovan duduk. "Hentikan omong kosong kalian, aku gerah. Kita cepat seles
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status