Share

Hargai Istrimu

"Umiiiii." Dipta mengulurkan tangan begitu melihat Hanin datang. Minta digendong.

"Jalan kemana saja tadi anak umi?" tanya Hanin sambil menghujani wajah anak itu dengan ciuman. Membuatnya tertawa kegelian.

"Keliling-keliling kota sama abi dan Kak Rindu." Ceritanya riang.

Hanin mengangguk. Ini jadwal kunjungan rutin Dimas. Sudah selama empat tahun ini mantan suaminya itu datang setiap jum'at sore. Karena memang setiap hari itu di kantor Dimas hanya bekerja sampai waktu shalat jum'at.

"Tante Hanin." Rindu mengulurkan tangan.

Hanin tersenyum, segera menyambut tangan Rindu yang ingin salim. Gadis kecil itu benar-benar mewarisi wajah ibunya. Cantik. Sempurna keindahan wajah Sita terpahat di wajah anaknya, Rindu.

"Ndu, ajak dek Dipta main di dalam. Minta mandi sama Eyang Ti. Biar pulang sudah wangi."

Hanin mengerutkan kening. Tidak biasanya laki-laki itu meminta Rindu mandi di sini. Ada apakah?

"Ih, Ayah. Rindu kan sudah pintar mandi sendiri kali." Gadis berusia sebelas tahun itu mencibir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Pendek nya per bab, baru baca dan selesai aja..mungkin jadi 9 koin aja deh ..hehehe...nawar aku...
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Hanin Dimas dh tau watak Sita jangan kn beliin mobil bliin mainan aja klo dia tau g akan d kasi apa lagi ini mobil Hanin dia menca2 pasti kmu d datengin kmu d marah2in dia bilang morotin uang suami nya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status