Share

Semena-mena

"Ini sudah berapa kali revisi, Bel? Saya bingung, kok bisa, sih, kamu direkomendasikan jadi Section Manager oleh GM yang lama?!" Sita menatap Bella tajam. Wanita itu kemudian menghempaskan dokumen yang diserahkan Bella yang baru dibacanya beberapa halaman saja.

"Maaf, Bu." Bella menunduk.

"Jangan cuma maaf maaf saja terus. Perbaiki! Saya itu baru dua hari jadi GM, tetapi kamu sudah lebih dari tiga kali revisi. Jangan buat saya pusing, Bel! Banyak pekerjaan lain yang masih harus saya pelajari dan selesaikan!"

Bella menunduk. Sita, saingan terberatnya dalam menaiki jenjang karir, kini adalah atasannya.

Wanita yang sedang mengomel di hadapannya itu malah sudah menganggapnya saingan bahkan sejak hari pertama dia memulai kerja.

Bella memejamkan mata. Ingatannya tiba-tiba melayang pada hari pertama dia masuk kerja di kantor ini.

"Anggarannya terlalu besar, Pak. Investor pasti kurang berminat jika angkanya sebesar itu." Sita, bintang terang di perusahaan mengemukakan pendapat dalam agenda r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yeni Heryani
bab terlalu sdikit yah ,hrus nya klo sdikit Kya gini jgn 14 koin ,krna jujur sya baca hnya ini yg sdikit sekali
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu lawan Bella jangan mau d pimpin sama atasan yg se mena2 dia dendam sama kmu itu Sita yg mau d kalah kn dn d salah kan .kmu ceri celah tuk menurunkan nya ...
goodnovel comment avatar
Ati Husni
sita terlalu arogan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status