Share

BAB 75. POV Nindi.

POV NINDI

Kurasakan tubuhku ada yang menindih dan mulutku dibekap tangan. Hembusan nafas memburu sangat terasa menerpa wajahku. Aku berontak sekuat tenaga, kugapai lampu tidur lalu kupukulkan ke kepalanya. Berhasil! Orang itu terjatuh lalu secepat kilat menyelinap ke luar kamar.

Sudah pukul 03.13 WIB. Mungkinkah itu maling? Aku sangat ketakutan.

Gegas kukunci kembali pintu kamar. Perasaanku tadi pintu sudah terkunci kenapa orang itu dengan mudah bisa masuk kamar yang kutempati.

“Ada apa sih, Nin. Malam-malam begini teleponin Mamah? Tinggal ketuk pintu kamar, kok!” gerutu mamah saat menghampiriku.

“Mah, tadi ada yang menyelinap masuk kamarku dan berusaha melecehkanku,” jawabku gemetar.

“Ya ampun, Nindi! Kamu mimpi kali! Mana ada maling masuk rumah ini. Kamu kan, tahu sendiri rumah ini dipagar tinggi ada satpam juga.” Mamah tetap tidak percaya pada ceritaku.

“Mah, aku enggak bohong ....”

“Sudah kamu tidur lagi sana! Masih malam ini. Lagi pula kenapa kamu tidur sendiri ke mana Anin?” tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status