Share

BAB 30: Reuni Keluarga

Sepasang mata hitam kecil memandang Arini dan Brandon bergantian. Rahang yang membingkai bagian wajah yang masih tampak memesona itu mengeras. Pria paruh baya yang berdiri di depan mereka menarik napas singkat sebelum mengeluarkan rangkaian kata.

“Sedang apa kalian berdua di dalam kamar dengan pintu tertutup?” Bukannya menyapa kedua insan itu, Sandy malah mengajukan pertanyaan dengan nada menghakimi.

“Bukan urusan Papa,” tanggap Brandon menahan kesal.

Sandy mematut lama Arini yang salah tingkah dan tidak berani menatapnya. “Kalian sudah dewasa, tidak pantas berdua saja di dalam kamar.”

Brandon mendengkus menanggapi ucapan Sandy barusan. “Pantas? Oh, jadi menurut Papa punya anak di luar nikah itu lebih pantas?”

“Brandon!” tegur Sandy meradang.

“Kenapa? Aku salah?” tantang Brandon dengan sorot mata menegang.

“Bran.” Arini memegang lengan Brandon sembari menggeleng pelan. Dia tidak ingin pria itu menjadi anak durhaka yang melawan kepada orang tua. Bagaimanapun, Sandy tetap ayahnya.

“Sara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status