Share

BAB 26: Lampu Hijau dan Lampu Merah

“Hal pertama yang harus kamu lakukan, temui wanita itu minggu depan. Setelah itu kita diskusi lagi. Oke?” Lisa mewanti-wanti Brandon agar tetap menemui perempuan yang telah dipilih Sandy untuknya.

“Rin. Tante minta kamu bersabar dulu ya, Nak. Tante akan cari jalan keluar untuk kita semua.” Lisa beralih kepada Arini, kemudian menepuk lembut punggung tangannya. Senyum haru terukir di paras yang masih cantik di usia paruh baya tersebut.

“Sini peluk dulu.” Dia menarik Arini ke dalam pelukan seraya menarik napas berat. “Maaf kalau Tante egois. Tante sudah tidak sabar ingin ucapkan selamat datang di keluarga Harun, Nak.”

Arini tersenyum tipis ketika perasaan bersalah bercokol di hati, karena telah membohongi Lisa. Ingin rasanya berkata bahwa ia tidak memiliki hubungan cinta dengan Brandon. Namun, bagaimana tanggapan Lisa jika tahu mereka hanya bersenang-senang, meski tanpa cinta? Ya, tidak sepenuhnya juga seperti itu, karena Bran telah melibatkan perasaan di sana.

“Iya, Tan.” Hanya itu yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status