Share

BAB 21: Tidak Ada Jalan Kembali

Brandon

Brandon menatap dingin Moza yang kini berdiri di depannya. Dia harus keluar dari lift ketika wanita itu mengajaknya berbicara. Malas. Itulah yang ia rasakan sekarang. Tidak ada lagi yang harus dikatakan, karena hubungan mereka telah berakhir bertahun silam.

Kenangan enam tahun lalu, ketika Brandon mengikuti Moza ke hotel kembali berputar. Rasa sakit saat mengetahui siapa wanita itu sebenarnya, benar-benar membuat naluri laki-lakinya terluka.

“Aku mau ngomong sama kamu, Bran. Please!” Moza memohon lima menit lalu.

Harga diri Brandon benar-benar jatuh saat mengetahui, perempuan yang dicintai ternyata seorang wanita panggilan. Pengorbanannya tidak sebanding dengan apa yang diberikan Moza. Apalagi ia sampai kehilangan Arini yang menjaga jarak pada saat itu.

Arini telah memperingatkan dirinya agar tidak tergiur dengan kecantikan semu dan penampilan seksi Moza. Namun, Brandon telah tergoda hingga akal sehat lenyap. Dia memilih kehilangan sang sahabat demi wanita yang tidak layak men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status