Share

Bab. 43. Tersinggung

Malam telah datang fengan kegelapan yang ia punya, sunyi, hanya desiran angin yang terdengar serta suara jangkring yang berbisik-bisik penuh kenikmatan.

Rumah mereka memang sedikit jauh dari kata keramaian, bukan tidak ada tetangga ataupun orang-orang yang lalu lalang, sebab malam itu benar-benar sunyi dan sepi. Langit yang kelam menampakan suasana suram di atas sana sepertinya hujan akan turun. Di dalam kamar yang kira-kira berukuran 2x2 meter. Keyla mengeluarkan beberapa buku panduannya yang sengaja akan dia pelajari untuk persiapan besok.

Dan sementara Andriek sedang asyik dengan gadget di tangannya. Keyla memperhatikannya yang tengah tersenyum-senyum sendiri. Otaknya di penuhi tanda tanya aneh. Merasa ada yang mengganjal, Keyla langsung mendekatinya.

"Jujur sama gue." Ucapnya spontan.

"Jujur? Maksud kamu apa sih?"

Keyla tak menjawab sambil mengambil tongkat Andriek dan mematahkannya.

"Key, Kamu apa-apaan sih?" Andriek buru-buru bangkit d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status