Share

Bab. 42. Kontrakan Baru

30 menit kemudian.

Mereka sudah berpenampilan rapi, sarapan pagi juga sudah berakhir sejak beberapa menit yang lalu rasanya pagi ini begitu sangat berbeda. Entah apakah itu, Apakah bisa di bilang sebuah kebersamaan yang singkat? ya tentu saja. Mereka berdua akan memulai kehidupan mereka lagi. 

"Mah Key pergi dulu." Ucap gadis itu lirih sambil mendekap Mamahnya dengan sangat erat.

"Iya... Hati-hati di jalan, Mamah akan selalu merindukanmu." Mamah Nia balas memeluknya sama eratnya, tanpa mereka sadari setetes kristal bening menjatuhi pipi mereka. Air mata itu mengalir tanpa permisi. Keyla merasa bahwa dekapan itu sangat menenangkan perasaannya sekarang dia baru sadar Mamah adalah segalanya. Tanpa Mamahnya mungkin sekarang dia tidak akan seperti ini, semua tampak berubah begitu saja. Pelukan itu silih bergantian pada Oma, pada Papahnya juga.Mungkin mereka rasa itu belum cukup. Keyla ataupun Andriek harus berpamitan walau hanya sekedar menjengguk Opanya di k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status