Share

Bab. 45. Miskin

"Tunggu."

Keyla menghentikan langkahnya, tapi dia tidak mengatakan apapun.

Pria itu mendekatinya. "Liat muka ku."Perintah Andriek kemudian.

Keyla menjadi sedikit bingung.

'Apa sih maksud Andriek?' Tapi keyla mematuhi saja perintah anehnya. Dia tatap betul-betul muka Andriek.

"Apa di muka Lo ada sesuatu?" Tanya Keyla masih bingung.

Andriek tersenyum, dan senyum itu sangat manis. Keyla menjadi sedikit ragu untuk terus menatapnya, perasaannya menjadi bertambah sulit di mengerti, degup jantungnya pun berdetak tak beraturan. Dan ini adalah kedua kalinya, dia rasakan kepada seorang pria. Apakah dia jatuh cinta?

"Gak ada. Terus kamu juga gak perlu naik angkot tapi Aku yang antar." Ujar Andriek, membuyarkan tanda tanya di hati Keyla. Lelaki berbaju merah itu langsung menggandeng tangannya keluar dan Andriek menghentikan langkah mereka di depan sebuah sepeda ontel bercat kuning.

"Sepeda? Lo dapat dari mana sepeda kayak beginian? Udah deh ga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status