Share

Bab. 52. Bujukan

Kini Pagi menjelang sinarnya pun begitu terasa mendamaikan, suasana juga terlihat sangat baik. Burung-burung dengan rajinnya mengeluarkan nyanyian merdu dari pelatuknya. Awan-awan juga seperti mengiringi hari itu tanpa rasa lelah.

"Key...Apa yang sebenarnya terjadi tadi malam?" Tanya Andriek pelan.

mereka duduk di tepi ranjang, setelah selesai mengerjakan beberapa aktifitas di pagi itu.

Key menatapnya.

"Apa perlu gue jelasin semuanya ke elo."

Andriek balas menatapnya, di bumbui sedikit senyum yang terasa hangat.

"Kamu marah sama Aku?"

Keyla tak menjawab.

Hatinya masih di rudung dengan berbagai masalah, sangat rumit. Setiap kali dia berpikir, lagi-lagi terasa memberatkannya. Ibarat batu yang sedang dia pikul, itulah untuk menyatakan kelebayan yang dia rasakan. Perkataan Andriek tadi malam cukup membuatnya tersinggung. Bagaimana mungkin Andriek begitu tega mengatai dia sebagai perempuan yang sangat menyusahkan dan gila.

Tapi...<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status