공유

Pertunjukkan Jalanan

Aroma sedap dari dapur tercium semakin kuat ketika Alexander menapakkan kakinya satu per satu menuruni undakan tangga. Dengan celana pendek dan bagian atas tubuhnya yang telah mengenakan kaos putih, lelaki itu berjalan ke arah dapur.

Terlihat Arandra berada di sana. Sedang sibuk di balik meja pantry. Alexander berdeham, dan suaranya membuat Arandra menolehkan kepala–menemukan Alexander yang tengah bersandar di bingkai pintu dengan anggun.

Mata Alexander memicing, tampak kesal. Sementara Arandra malah tersenyum dengan lugunya mendapatkan tatapan seperti itu.

"Apa yang kau lakukan di sana?" geram Alexander sembari berjalan mendekat. "Kau berkata padaku hanya ingin mengambil air?" katanya lagi ketika dia memeluk wanita itu dari belakang.

"Aku baru ingat kita tidak memiliki makanan untuk makan malam. Jadi aku memasak."

Alexander berdecak. "Memangnya siapa yang menyuruhmu memasak? Aku baru akan memanggil pelayan," ucapnya kesal, bertepatan
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status