Share

BAB 51 -  Kecanggungan yang Nyata

“Kamu udah lama ngeracik parfum begitu?”

“Lumayan lama, sejak lulus kuliah.” Entah kenapa, masih sulit rasanya bagi Athalia untuk menatap sang ayah secara langsung ketika bicara dengannya.

Sudah hampir satu jam berlalu sejak mereka akhirnya duduk di satu meja. Selama itu, lebih banyak Teguh yang memulai pembicaraan dengan beragam topik.

Athalia hanya mampu menjawab singkat, meski jauh di dalam lubuk hatinya, ia mulai tergerak untuk bicara lebih banyak dengan sang ayah. Tetapi, setiap ia mencoba untuk melakukan hal itu, lidahnya terasa kelu karena kenangannya tumbuh tanpa kehadiran Teguh menerjang dirinya begitu saja.

Kenangan tentang malam-malam yang ia habiskan sendirian di kamar kosnya sejak SMA, membuat Athalia jadi enggan untuk bicara lagi dengan Teguh. Rasanya seperti baru kemarin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status