Share

BAB 54 - Hari yang Dinantikan

Truth!”

“Ah, nggak seru!” Ilana dan Meisie kompak menyoraki Asa yang memilih mengatakan Truth dibanding melakukan Dare, saat botol di tengah-tengah mereka menunjuk ke arahnya.

Badai dan Padma yang ikut bermain dengan ketiga anak mereka pun hanya bisa tertawa melihat kericuhan tiga bersaudara itu.

“Abang males, nanti kalau pilih Dare pasti disuruh yang aneh-aneh.” Asa menyahut dengan lugas. “Ayo, tanya satu pertanyaan biar Abang jawab dan setelah ini kita bisa puter botolnya lagi.”

“Ah, Abang payah,” ledek Ilana lagi. Si anak tengah keluarga Tanaka itu melirik Meisie dan Meisie secara otomatis tersenyum sambil menaikturunkan kedua alisnya. “Aku yang tanya ya.”

&ldquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status