Share

BAB 49 - Bukan Undangan yang Diharapkan

“Kenapa Mbak bisa kasih alamatku ke Papa?”

“Aku kasihan sama Papa.”

Athalia memutar kedua bola matanya, alasan Aline sudah ia duga, tapi tetap saja malas mendengar alasan tersebut diucapkan oleh kakaknya.

“Aku serius, Tha.” Aline sendiri tahu kalau alasannya tak dipercayai sama sekali oleh Athalia. Ia menaruh sendok dan garpunya, menandakan kalau obrolan mereka setelah ini akan lebih serius.

“Kamu nggak suka sama Papa setelah dia ninggalin kita gitu aja… aku juga kok,” terang Aline. “I hate him, karena dia ninggalin kita meskipun yang salah cuma Mama. Aku benci sama dia bertahun-tahun, Tha. Tapi aku juga nggak bisa bohong, aku kangen Papa.

“Aku kangen Papa yang suka ngajak kita drive thru

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status