Share

BAB 59 - TAK MENYANGKA

Sudah satu minggu ini Asri terus mencoba mendekati Efgan. Tetapi, ia selalu gagal karena Monic yang selalu menghalanginya berdekatan dengan Efgan.

Asri kini berbaring di kamarnya, ia tengah memikirkan cara agar bisa mendekati Efgan tanpa diganggu Monic, sudut bibirnya terangkat saat sebuah ide terlintas di otak liciknya itu.

"Kenapa gak kepikiran dari kemarin sih!" Asri memukul pelan kepalanya dan tersenyum jahat.

**

Keesokan harinya.

Asri tengah menyiapkan makanan untuk semua orang. Tak lama kemudian Khania dan Efgan datang ke ruang makan dengan Khania yang bergelayut manja di lengan Efgan.

Asri mencebikan bibirnya saat melihat Khania yang bergelayut manja. Ia menatap sinis pada Khania.

"Awas kamu Khania. Sekarang kamu boleh memamerkan kemesraan kamu di depanku. Tapi, aku akan pastikan kamu akan nangis darah sebentar lagi." Asri menyeringai sambil terus menatapa Khania dengan tatapan iri.

Asri kemudian mendekati Efgan yang kini sudah duduk di meja makan bersama Khania. Ia akan menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status