Share

BAB 32 - DIAMNYA KHANIA

Malam harinya.

Efgan baru saja pulang. Ia celingukan mencari sosok sang istri, ia merasa menyesal karena sudah berbicara yang membuat Khania marah dan kecewa kepadanya. Efgan melangkahkan kakinya menuju kamar dan tersenyum saat ia melihat Khania yang tengan duduk menonton TV di atas kasur.

"Malam, sayang!" Efgan menghampiri Khania lalu mengecup kening Khania.

Khania tidak menjawab dan hanya diam. Ia lalu bergegas pergi ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat untuk Efgan mandi. Walaupun ia marah tapi ia tidak melupakan tugas dan kewajibannya untuk melayani sang suami.

Efgan yang melihat Khania hanya diam merasa gusar. Ia tidak menyangka jika omongan dia karena cemburu bisa membuat Khania berubah seperti ini. "Sayang, kamu marah? Maaf tadi pagi aku sudah menuduh kamu yang tidak-tidak! Aku menyesal, sayang!" ucapnya sambil memelas.

Khania tidak menjawab. Ia hanya fokus pada layar TV di depannya.

Efgan dengan lesu menuju kamar mandi. Ia sudah merenungkan seharian ini tentang kesalahann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status