Share

BAB 29 - PILLOW TALK

Khania keluar dari dalam kamar mandi. Ia melihat Efgan yang tengah berbaring membelakangi Khania. Ia kemudian mendekat ke arah kasur dan segera naik. "Mas kamu udah tidur?!"

Efgan tidak menjawab dan hanya diam sambil memejamkan matanya pura-pura tidur.

Khania mengguncang bahu Efgan dengan pelan. "Mas! Kamu marah?! Maaf Mas, bukan salah aku juga, kan si bulan datang?!" Khania berucap sambil memelas.

Efgan yang mendengar Khania memelas sedikit melunak. Ia menolehkan kepalanya ke arah Khania.

"Mas jangan marah gitu dong?! Maaf, aku gak tau kalau tamu bulananku datang hari ini, biasanya dua atau tiga hari lagi! Gak tau kenapa bisa datang lebih awal." Khania membawa tangan Efgan dan menggenggamnya.

"Sepertinya dia sengaja datang lebih awal buat nyiksa aku!" ujar Efgan dengan ketus.

"Jangan marah! Ya ... anggap aja ini sebagai ujian buat Mas! Dan melatih kesabaran Mas!" balas Khania. Ia lalu membaringkan tubuhnya dan membawa tangan Efgan untuk menjadi bantalnya. "Mas! Besok kamu libur?!" ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status