Share

BAB 108

Efgan datang bersama suster. Ia heran saat melihat raut wajah sang istri yang terlihat muram.

"Sayang, kamu kenapa? Sakit banget ya? Itu aku udah bawa suster biar dia periksa kamu ya," ucap Efgan dengan lembut.

Khania tak menjawab bahkan tak melihat ke arah suaminya. Khania hanya menatap dan tersenyum ke arah suster yang ada di belakang Efgan.

Suster itu mendekat ke arah Khania dan tersenyum ramah. "Permisi ya Bu, saya periksa sembentar," ucap suster itu sambil memeriksa Khania.

Setelah selesai diperiksa dan bertanya pada Khania apa yang sakit suster itu memberikan obat untuk dimakan oleh Khania.

Selepas kepergian suster itu. Efgan duduk di samping istrinya. Ia heran melihat perubahan Khania terhadap dirinya.

"Sayang, kamu kenapa sedari tadi cemberut gitu? Apa sesakit itu ya?" tanya Efgan. Namun lagi-lagi tak ada jawaban dari Khania.

Khania berdiri dari sofa dan berjalan ke arah ranjang tanpa menoleh sedikitpun pada Efgan.

Efgan menatap heran Khania. Ada apa dengan istrinya itu. Nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status