Share

Kasmaran

Selama perjalanan pulang di dalam mobil, Naima hanya diam. Sesekali Ferdi memandang istrinya. Melihat Naima hanya diam, membuat Ferdi merasa bersalah.

"Kenapa masih manyun gitu?" dengan adegan menatap penuh cinta, Ferdi memegang tangan istrinya, Naima sampai dibuat salah tingkah.

"Salah Abang apa?" Naima menggeleng, tiba-tiba air matanya keluar begitu saja, hiks, cengeng sekali, sih, Naima. Perempuan memang begitu Bos, terlalu halus perasaannya!

"Jawab, Sayang."

"Sungguh Bang, aku beneran cinta kalau gini, tatapan mata Abang ini bikin dadaku berdebar." Naima terus membatin memuji suaminya.

Sesampai di rumah, Naima masih tetap diam. Wanita memang begitu Bos, kadang sulit dimengerti, tapi hatinya minta dielu-elukan.

Naima terus diam sampai masuk ke rumah. Ferdi langsung menarik tangan Naima, memeluk istrinya yang masih cemberut, tapi sebenarnya Naima sangat menikmati debaran rasa di dada. (Akting yang kebablasan, ya, gini, beneran cinta.)

"Maunya apa? Bilang sama Abang?" Naima diam. Fe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Inayah Naya
hadehhh bru ja bca 1 jdul dh suruh buka kunci ntar dh lihat iklan bolak balik blm bsa baca cpek dechh gini trus 1 eps. dh buka kunci lgi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status