Share

Bab 0210

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-13 17:37:09
Arsha berjinjit menuju kamar mandi, membasuh seluruh tubuhnya yang terasa lengket dengan air hangat.

Perasaan bahagia yang membuncah di dalam dada membuat Arsha sesekali bersenandung, sebuah senyum tidak lekang di bibirnya.

Itu karena hubungannya dengan Kama semakin membaik, keduanya berusaha sal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0211

    “Bro!!!” Fabian berseru memanggil sahabat tapi Bosnya sambil mendorong pintu ruangan Kama. “Caca udah berjam-jam di bawah sama Nufaira, dia ngamuk sama cewek gue karena lo ngelarang dia naik ke sini,” Fabian memberitau, terdapat protes dalam nada suaranya. “Suruh dia naik kesini sewaktu gue udah m

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0212

    “Sebentar lagi Nyonya ... sebentar lagi anda bisa ke atas, saat ini Tuan sedang sibuk ...,” bujuk Nufaira dengan sebuah janji. Arsha sudah lebih tenang saat ini, air matanya beberapa saat lalu berhenti mengalir dan wanita itu juga telah mengerti dan tidak lagi melampiaskan amarahnya pada Nufaira.

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0213

    Arsha : Bang, pulang sekarang ya ... kita selesaiin masalah ini. Kemarin Abang marah sama Caca waktu enggak menyelesaikan langsung masalah kita. Pulang ya, Bang ... please, Caca minta maaf. Mungkin itu adalah pesan keseribu yang Arsha kirimkan semenjak ia tidak pulang beberapa hari lalu tapi Kama m

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0214

    Kama memberitau pihak hotel nama gadis Arsha, tidak ada Gunadhya lagi di belakang namanya. Apa Kama akan melepaskan Arsha untuk selamanya? Napas Arsha tersendat menahan tangis untuk beberapa saat kemudian buliran bening itu sudah tidak bisa Arsha bendung lagi yang kemudian membanjiri wajah Arsha.

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0215

    Arsha memantapkan hatinya, ia menarik napas panjang sebelum masuk ke gedung kantor milik sang suami yang telah dua minggu lamanya ia tidak bertemu. Ia harus menghentikan semua ini dan bertanya mau dibawa kemana hubungan mereka? Tapi tampaknya larangan kedatangan Arsha ke kantor masih berlaku karen

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-14
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0216

    Sang driver sengaja melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang untuk memberi waktu kepada Kama agar dapat berpikir jernih dan merubah pikirannya. Sesekali pria paruh baya itu melirik spion tengah dan mendapati air mata sang Nyonya masih enggan berhenti membasahi wajah cantiknya. Kemana lagi sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-14
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0217

    Arsha menatap kota Hanoi di bawahnya saat pesawat yang ia tumpangi tinggal landas untuk mengudara membawanya pulang kembali ke Indonesia. Meninggalkan seseorang yang kita cintai tapi sedang membenci kita itu rasanya sangat berat. Dada Arsha terasa sesak menahan agar matanya tidak mencurahkan apa y

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-14
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0218

    “Mau Mas Aarav ... atau kamu yang ngabarin Kak Aarash tentang masalah ini? karena kalau Kak Aarash tau otomatis Rachel akan tau juga seluruh Gunadhya.” Aarav tidak bisa menyembunyikan adiknya terus, masalah ini harus segera diselesaikan dan salah satu caranya adalah meminta bantuan keluarga. Arsh

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-14

Bab terbaru

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0288

    “Kok malah dipelototin?” Pertanyaan Kejora itu membuat Zhafira berhenti berpikir. “Heu?” Zhafira menoleh. “Pake ini.” Zara memberikan sarung tangan plastik kepada Zhafira. “Pake ini makannya?” Dengan polosnya Zhafira bertanya. “Iya sayang, kamu pesen Fufu ... makanan khas Afrika, jadi makan kuah

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0287

    “Kok kita baru bisa liburan bareng sekarang ya?” celetuk Arsha sambil memilih pakaian yang terpajang di butik di mana mereka berada saat ini. “Kak Caca ‘kan sibuk produksi anak terus.” Kejora yang menyahut terlebih dahulu. “Kak Zara sibuk jadi dokter.” Kejora menambahkan. “Zhafira sibuk kerja,” t

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0286

    “Ca ... itu perut kamu kemana-mana!” tegur Kama, melirik perut istrinya. “Emang kenapa? Perut Caca enak diliat, kan? Walau udah punya anak empat tapi rata ... kenceng.” Sang istri berkilah, keras kepala. Kama mengembuskan napas, tidak baik berdebat di depan anak-anak mereka yang saat ini sedang d

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0285

    “Mau kemana?” Kama yang duduk di kursi meja makan bertanya sambil memindai istrinya dari atas ke bawah. Sport-braa dipadankan legging panjang dengan motif senada kemudian hanya memakai cardigan hoodie tanpa sleting atau kancing di bagian depannya. “Perut kamu enggak akan masuk angin itu, sayang?”

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0284

    “Biasanya kalau gue curhat sama cewek, pasti berakhir di atas ranjang ... dan gue paling pantang bawa cewek dari Nightclub ke atas ranjang gue ... enggak bersih.” Satu detik setelah Arkana berkata demikian, ia mendapat siraman minuman dari Lovely yang kemudian pergi meninggalkan meja para pria tampa

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0283

    Kelima pria tampan melangkah beriringan memasuki sebuah Nightclub. Wajah rupawan, tubuh atletis dengan tinggi menjulang dan outfit dari brand terkenal dunia menjadikan mereka incaran para gadis. “Lo pada pernah nyesel enggak sih, kerena memutuskan menikah?” celetuk Arkana bertanya. Kini mereka su

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0282

    “Bang ... keringetan ih, bau ... Caca udah mandi ... turunin.” Arsha meronta berharap Kama menurunkannya. “Kan bisa mandi lagi,” balas Kama santai. Jika Arsha tidak salah liat, pria itu sedang menyeringai pertanda tidak baik untuk kesehatan jantungnya. “Bang turunin dulu ... Caca mau kasih Asi bua

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0281

    Setelah drama baby blues beberapa bulan lalu, kini Arsha bisa menikmati perannya sebagai Ibu dengan bantuan baby sitter. Tidak ada tangis maupun uring-uringan berganti dengan kebahagiaan yang membanjirinya setiap hari. Arsha memang harus dibimbing dan Kama adalah orang yang tepat untuk itu. Mungk

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0280

    Mungkin saat ini pun Arsha menangis karena itu, perlahan Kama mendorong benda bercat putih dan menemukan istrinya sedang duduk di lantai memeluk kedua lutut dan menenggelamkan wajahnya di sana. Dari jauh Kama sudah bisa melihat jika ketiga anaknya sedang terlelap di box bayi masing-masing. “Sayang

DMCA.com Protection Status