Share

Bab 50 Pembunuhan

Doddy menyambar lampu darurat dari dekat tasnya lalu berlari keluar ruangan diikuti Bayu dan Arlen yang membawa kamera.

Sesampainya di luar, Doddy mengarahkan lampu ke sekeliling ruang tengah. Ruangan itu kosong dan kotor.

“Len, sini kameranya, biar aku saja yang merekam.” Saran Bayu.

Arlen memberikan kamera kepada Bayu.

Bayu menutup matanya lalu membaca doa. Ketika dia membuka matanya, di depannya Bayu melihat pria tua yang dipanggil sebagai pelayan Wang. Bayu mengarahkan kameranya ke pria tua itu.

“Pak Wang, apakah bapak melihat teman saya yang tadi keluar dari kamar?” Tanya Bayu.

“Ada manusia lain yang masuk ke rumah ini selain kalian. Dia bersembunyi di kamar mandi. Temanmu dipukul kepalanya menggunakan alat yang terbuat dari besi. Setelah itu dia menyeret temanmu ke lantai atas. Nyonya saya marah melihat tindakan manusia itu. Dia memerintahkan saya memanggil penjaga rumah. saat ini temanmu terkapar di lantai atas. Saya kira dia sedang sekarat. Manusia itu sedang ditahan oleh penj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status