Beranda / CEO / Jerat Tuan Pebinor / 86. Cinta Yang Berbalas

Share

86. Cinta Yang Berbalas

'Kau harus melihat aku, Nara, lihat suamimu ini.'

'Kita akan ke rumah sakit. Sabar lah sebentar, Sayang.'

Seperti bisikan kecil aku mendengar suara-suara Arsen. Kalimat itu terus saja terulang, mengganggu tidurku yang sangat nyaman. Ingin rasanya kubuka mata ini tapi terlalu berat kurasakan.

'Sayang, bertahan sebenta lagi, oke.'

Kembali kudengar dia bicara.

Sebenarnya di mana ini? Aku tidak bisa merasakan pelukan hangatnya, seperti terakhir kali aku berada dekat di dada lelaki yang sangat kucintai itu. Semua terasa dingin, seperti aku berada di atas gundukan salju. Hanya suara-suara Arsen yang bisa terdengar telingaku, sebelum kurasakan seseorang tengah menyentuh beberapa bagian tubuhku.

Siapa dia? Kenapa tangan ini terasa sangat banyak di sekujur tubuhku? Aku juga bisa mendengarkan seseorang terus berbisik-bisik di sekitarku, mengatakan berbagai kata yang belum bisa kucernah dengan benar. Siapa dia? Itu yang pertama kali terpikir oleh benak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status