Share

bab 62

.

“Eh, masih ingat kerja rupanya? Aku kira sibuk dengan istri,” ucap Nona Lisa begitu aku masuk ruangan.

“Istri juga kan butuh makan, Non,” jawabku sambil duduk di kursi.

“Siapa yang nyuruh kamu duduk? Berdiri di sana saja,” ucap Nona Lisa yang justru galaknya melebihi Bu Bos.

“Hm, baiklah Non. Saya diminta buat ke ruangan ini sama Bu Bos. Katanya dipindahkan di meja Manager. “

“Enak ya jadi kamu? Disayang Momy saya, dikasih kerjaan dengan jabatan tinggi pula.” Nona Lisa terlihat sangat menyebalkan sekali hari ini. Mana ada kerjaan enak. Semakin tinggi jabatan ya semakin berat tugas dan tanggung jawabnya.

“Alhamdulillah, rezeki setelah menikah.”

“Mau pamer?”

“Astaga, ada masalah apa sih Non sama saya? Saya hanya diminta buat menghadap Nona loh, bukan ngajak kelonan syaraf,” ucapku.

“Suka suka aku lah. Kerjaanmu sekarang banyak, nih! Kerjain semua, kamu sering keluar nanti buat pantau perkembangan cabang cabang di berbagai kota. Bisa jadi nggak pulang berhari hari, istri sudah tahu?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status