Share

Aturan Konyol

Nila duduk di pantry sambil menyesapi kopi yang beberapa saat lalu dia buat. Pikirannya melayang ke mana-mana. Tepatnya, ke dalam ruangan bioskop di mana Jason menciumnya. Dia bingung menyikapi perlakuan Jason. Setelah kontak fisik mereka yang begitu dekat itu, tidak ada pembicaraan yang terjadi di antara dirinya dan Jason tentang hal itu. Namun sikap Jason padanya begitu perhatian. Apalagi terhadap Haiden.

Nila memang tidak berani berharap Jason akan mengutarakan perasaannya. Dia juga sadar posisi Jason. Namun perempuan mana yang tidak melayang jika diperlakukan seromantis itu, apalagi oleh seorang pria yang memiliki sejuta pesona.

"Hei, ngelamun aja." Danu yang baru saja masuk ke dalam pantry membuat Nila terkesiap. Lamunannya tentang Jason buyar.

"Ngagetin aja deh, Pak," gerutu Nila sambil mulutnya mengerucut.

"Habisnya kamu ngelamun gitu. Kesambet loh ntar," kekeh Danu sambil menarik kursi di seberang meja Nila. "Mikirin apa sih?" tanyanya penasaran.

"Nggak mikirin apa-apa kok,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status