Share

152. Ditolak

"K-kau? Adrian Mendoza..."

Serra menatap pria yang baru saja hadir di belakangnya, pria yang mempunyai warna kulit dan mata yang sama dengannya. Pria yang mempunyai darah yang sama walau tak sekalipun mereka pernah bertemu.

"Hai senang akhirnya bisa bertemu denganmu Serra Wilson," sapa pria bernama Adrian itu ramah, Serra membalasnya dengan senyuman yang kaku.

"Saya tak menyangka jika kalian sudah saling mengenal. Ternyata Tuan Alexander mempunyai tamu tamu istimewa," ujar Ken dengan senyum sinis pada Adrian, dia tahu jika pemimpin klan Mendoza itu juga sedang mengincar Serra.

Pimpinan klan kejam itu menatap Serra dengan penuh kelembutan, dan sialnya ia merasa kontur wajah, postur dan warna kulit mereka sekilas sama.

Sebenarnya tak ada yang salah dengan itu, semua orang bebas menjatuhkan pilihan. Tapi Ken tidak akan membiarkan Serra mengenal Adrian lebih jauh mengingat reputasi kelam klan itu.

Serra benar benar akan adai dalam bahaya jika jatuh ke tangan Mendoza. Klan yang dikenal ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status