Share

158. Ada Apa Nai?

Seperti biasanya jika jam makan siang tiba maka toko rotinya akan sangat ramai. Tapi sesuai janjinya, Serra hanya duduk mengawasi toko dari balik dinding kaca satu arah ruangan kantornya.

Kemudian perhatiannya teralih pada seorang pria muda yang merupakan dokter yang menangani kehamilannya. Andreas terlihat datang dan kemudian duduk di area depan toko, pria itu mengeluarkan laptop dari dalam tasnya. Mungkin saja ada tugas yang harus pria itu kerjakan.

"Nyonya Serra apakah anda menginginkan sesuatu untuk makan siang? Maaf jika saya menerobos masuk, tadi berkali kali saya ketika pintu tapi tak ada sahutan."

Seorang pegawai ternyata masuk ke dalam kantor, mungkin karena terlalu memperhatikan suasana di luar ruang kantor menjadikan Serra sedikit tidak fokus.

"Ehh maaf aku tidak mendengarnya, aku bisa makan nanti setelah toko tidak begitu ramai. Pastikan bagian dapur bergantian tugas agar mereka tidak telat makan siang."

"Kami sudah terapkan cara itu Nyonya, Kemarin Nona Naina pun mengata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status