Share

15. Hangatnya Keluarga Antasena

Tidak ada percakapan apapun sepanjang mobil Antasena melaju meninggalkan butik milik Disha. Setelah menyelesaikan urusannya, mereka memutuskan untuk pulang dan berlanjut menuju ke kediaman keluarga Antasena.

"Nggak apa-apa, kan kalau persiapan pernikahan kita diatur sama Mama? Sejauh ini cuma Mama yang antusias kalau itu menyangkut soal saya."

"Tante Shinta kayaknya sayang sama kalian berdua, ya Mas?"

"Sama Satya juga?"

Pradnya mengangguk."Iya. Anaknya cuma Mas Sena sama Mas Satya, kan?"

"Hm-mm."

"Cuma… sifat kalian kenapa beda gitu, ya Mas?"

Antasena mengernyit. "Berbeda gimana?"

"Kalau Mas Sena cenderung pendiam, dan mukanya serius. Sementara kalau Mas Satya itu lucu. Setiap kali saya ketemu sama dia, saya sering dibikin ketawa, coba. Pokoknya ada aja yang bisa bikin saya ketawa kalau sama Mas Satya. Padahal saya dengar dia ini CEO di ND Entertainment, kan?"

"Iya."

"Nggak kelihatan kalau dia tuh seorang pimpinan. Nah, berkebalikan dengan Mas Sena yang susah senyum. Mukanya serius ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status