Share

21. Merajuk

Felix tiba di kediamannya sebelum semua orang berkumpul untuk makan siang bersama.

"Hei, kemarilah ...kau terlihat sangat cantik memakai gaun." Felix mengulurkan tangannya ke arah Freyaa yang digendong oleh Luciano menuju ruangan makan.

Freyaa segera melingkarkan kedua lengannya ke leher Didinya, memalingkan wajah menolak memandang juga tidak menanggapi perkataan Felix.

"Ada apa?" Felix bertanya pada Luciano yang menggedikkan sebelah bahu dan gelengan kepala tidak tahu jika Freyaa sedang marah pada Felix.

"Didi, aku tidak jadi lapar. Aku mau ke kamar aja." Freyaa bergerak hendak turun dari gendongan Luciano yang membuat Didi dan paman tampannya refleks menaikkan alis berjengit terkejut.

Orang yang paling memahami emosi Freyaa adalah Zeze, yang sudah seperti baby sitternya sejak bayi.

"Paman membeli bumbu barbeque enak untukmu, kau pasti suka." Felix berkata yang sebenarnya ia tidak tahu bagaimana membujuk Freyaa yang sedang merajuk.

Freyaa menyusupkan wajahnya ke dalam dada Luci
Lucy

Halooo ...jangan lupa komen dan vote ya. Terima kasih, i love you all!

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
senja_awan
kamu ngambek karna Felix langsung pergi nemuin Vero... padahal mau kencan ya...
goodnovel comment avatar
Ulyana
Hahaha dendam dia sama pamannya wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
marlaina marliana
wkwkwkwk freya ada-ada saja. suka kok sama lilit untung gk lilit hutang.. ............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status