Share

BAB 56

JULIA mendudukkan dirinya di salah satu sudut kafe yang ada di bilangan Jakarta. Pikirannya berkecamuk, suara Lalisa dan Yudhistira kemarin-kemarin kini terngiang di kepalanya.

Ada saat di mana Julia menganggap bahwa Yudhistira benar-benar sudah tidak menganggap Lalisa ada—hanya sebagai mantannya, tapi pemandangan yang dilihatnya tadi, membuat Julia harus memikirkan kembali kejujuran kekasihnya itu.

Tadinya, Julia ingin memberinya kejutan. Jarak dari kediamannya menuju Sanatorium Dharmawangsa tidak terlalu jauh. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih lima belas menit, dan dia akan tiba di sana.

Selama ini Julia mencoba melawan Lalisa. Mencoba menyadarkan di mana tempat sang mantan Yudhistira itu seharusnya. Tapi kenyataan bahwa dia harus melihat pemandangan seperti tadi, hatinya terasa perih.

Julia menghela napas panjang. Mengabaikan semua panggilan-panggilan yang masuk ke dalam ponselnya—terutama panggilan dari Yudhistira, perempuan itu perlu mendinginkan pikirannya untuk sementara.

"J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status