Share

BAB 45

"Good morning, Bee." Yudhistira mendaratkan kecupan singkat di wajah Julia, lalu kembali memeluk perempuan itu dengan erat.

Semenjak percakapannya dengan ketiga sahabatnya semalam. Akhirnya Yudhistira memilih untuk beristirahat saat waktu sudah cukup larut. Alih-alih tidur di ranjang tidurnya sendiri, pria itu memilih untuk tidur di ranjang yang sempit bersama dengan Julia.

"Good morning, Mas."

Julia menarik selimutnya hingga menutupi wajahnya, masih saja tidak percaya jika dia di sini bersama Yudhistira.

"Kenapa, sih pakai ditutupi segala, Bee?"

Yudhistira menarik selimutnya ke bawah, tapi Julia lagi-lagi menahannya hingga memperlihatkan matanya yang kini tengah menatap pria itu.

"Malu," bisik perempuan itu.

"Astaga, malu kenapa coba? Semalaman kita tidur begini, lho."

"Iya tahu. Tapi… entahlah."

Yudhistira tersenyum. Lalu menarik selimut itu lebih rendah. Tatapan keduanya kembali beradu.

"Bobonya nyenyak, kan? Badannya ada yang sakit?"

Julia menggeleng. "Nggak ada, Mas. Mas gimana?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status