Share

BAB 47

Mereka baru saja menginjakkan kaki di kediaman Julia. Setelah mendapatkan izin dari Dokter Wilson, akhirnya Julia diperbolehkan untuk pulang.

"Bee, kamu butuh sesuatu?" tanya Yudhistira saat sudah tiba di kamar perempuan itu.

Julia menggeleng. Entah mengapa semenjak dia dirawat di rumah sakit, Yudhistira benar-benar banyak bicara sekarang.

"Mas, aku udah nggak apa-apa. Jangan berlebihan, deh."

"Tapi kamu baru aja pulang dari rumah sakit, Bee. Udah, deh jangan ngeyel. Kamu istirahat, okay? Kalau perlu apa-apa, bilang aja. Aku mau nyiapin makan malam buat kamu."

"Eh? Mas mau nyiapin apa?" cegah Julia saat pria itu hendak berdiri.

"Apa lagi memangnya? Bubur atau sup misalnya?"

"Emang kamu bisa masak, Mas? Jangan aneh-aneh, deh. Kalau aku malah jadi keracunan gimana?"

"Nggak akan, Bee. Mana mungkin aku ngeracunin kamu. Daripada aku racun, mending aku nikahin, kan?"

"Bisaan banget, sih?"

Yudhistira mendaratkan kecupan singkat di wajah Julia, lalu mengusap puncak kepalanya dengan lembut.

"W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status