Share

BAB 53

Julia menghela napas panjang. Tatapannya nanar ke depan, menatap pemandangan kota Jakarta yang terlihat indah, tapi tidak dengan pikirannya yang terlihat kacau.

Saat perempuan itu tenggelam oleh pikirannya, ponselnya berdering. Julia merogoh saku celananya, lalu cepat-cepat perempuan itu mengangkat panggilan tersebut.

"Ya, Pak?"

"Jul, where are you?"

"Di rooftop, Pak. Bapak perlu sesuatu? Saya turun seka—"

"Nggak usah, Jul. Kamu lagi istirahat, kan? Nanti saja."

Usai mengakhiri panggilannya, Julia menghela napas. Perempuan itu lantas menyimpan ponselnya, lalu bergegas bersiap-siap untuk turun tapi keberadaan Arjuna sudah lebih dulu membuat langkah Julia terhenti.

"Pak Arjuna nyari saya?"

"Nggak, kok Jul. Saya juga mau cari angin."

Julia manggut-manggut lalu menoleh ke depan. Keduanya kembali tenggelam dalam keterdiaman, sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Saya juga nggak rela kalau Yudhistira resign, kok Jul."

Suara Arjuna membuat Julia mengerjapkan matanya. Perempuan itu lantas men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status