Share

BAB 51

YUDHISTIRA sadar betul apa yang harus dilakukannya saat ini. Biar bagaimanapun Julia adalah tujuan hidupnya sekarang. Maka dia perlu memastikan apa yang hendak dilakukannya nanti bisa berjalan sesuai dengan rencananya.

Yudhistira mengangkat tangannya ke depan. Lalu mengetuk pintu yang ada di hadapannya. Tak berselang lama, suara langkah seseorang dari dalam terdengar.

Yudhistira mundur selangkah, bersamaan dengan pintu yang ada di hadapannya terbuka. Memunculkan Sasi yang tengah berbadan dua, dengan senyuman memukaunya.

"Mas Yudhistira?"

"Hai, Sasi. Apa kabar?"

"Baik, Mas. Mas Yudhistira apa kabar?"

"Baik juga. Mahesa ada?"

Sasi mengangguk kecil. "Ada, Mas. Barusan banget kami baru selesai sarapan. Sekarang Mas Mahesa lagi di taman belakang sambil baca koran. Masuk, Mas."

"Iya."

Sasi mendorong pintu ke belakang dan membiarkan Yudhistira melangkah masuk ke dalam. Semenjak Mahesa dirawat di rumah sakit selama sebulan, lalu dia diizinkan untuk pulang, ini pertama kalinya Yudhistira meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status