Share

BAB 28

JULIA baru saja keluar dari kamarnya setelah selesai bersiap-siap pagi itu. Di depan teras rumahnya, ternyata Yudhistira dan Nicolas sudah menunggunya.

“Lama banget, sih Nduk? Udah cantik, kok. Nak Yudhistira yakin, deh nggak bakalan berpaling,” ujar Nicolas bermaksud menggodai anaknya.

“Papa!”

Dengan setelan blouse warna putih tanpa lengan dan celana jeans pendek di atas lutut. Julia terlihat begitu cantik dan memesona. Ditambah lagi rambutnya yang sengaja digerai begitu saja, juga topi dan kacamata yang dikenakannya.

“Om, kami berangkat dulu, ya? Setelah jalan-jalan ini, kami langsung balik ke hotel dan bertolak ke Jakarta.”

“Iya, Nak Yudhistira. Terima kasih sudah mau mampir ke sini. Om minta tolong sekalian jagain Julia, ya? Titip dia, tolong dibahagiakan sekalian kalau bisa.”

Julia seketika membelalak. “Pa…”

“Insya Allah, Om. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukannya.”

“Terima kasih.”

Keduanya lantas melangkah mendekati mobil yang kini terparkir di depan rumah. Yud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status