Share

Siapa Ayahnya?

Alisha mendapati Arlan tengah duduk di sampingnya ketika ia membuka mata. Kepalanya masih terasa pusing dengan pandangan mengabur. Namun, Alisha tak salah mengenali wajah muram lelaki itu.

Seakan ada yang tengah ia pikirkan dengan serius hingga tak menyadari bahwa Alisha telah siuman.

Kalau saja Alisha tak menyentuh punggung tangan lelaki yang berada di sampingnya itu, mungkin Arlan tak juga menyadarinya.

"Hei, Sha. Kamu udah siuman?" tanya Arlan begitu sadar bahwa Alisha telah membuka mata.

Lelaki itu dengan sigap bangkit dari tempat duduknya dan membantu Alisha yang berusaha menegakkan punggung.

"Kalau masih terasa pusing, lebih baik kamu tiduran aja dulu," imbuhnya sambil menahan bobot tubuh Alisha yang hendak bangun.

"Nggak apa-apa. Aku kuat kok."

"Jangan dipaksakan kalau memang belum benar-benar kuat. Kepala kamu pasti masih pusing banget kan?"

Hanya segaris senyum tipis yang membingkai wajah Alisha begitu mendengar ucapan Arlan. Lelaki itu terlalu memahaminya hingga membua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status