Share

Bab 66 Menerjang

“Pelan-pelan saja menyetir mobilnya, Leo. Mama tidak ingin kita kenapa-kenapa karena kamu mengendarai mobil seperti orang kesurupan!” tegur Sarah pada Leo yang membawa mobil dengan kecepatan cukup tinggi.

“Leo enggak mau buang-buang waktu, Ma. Makin ngebut, makin cepet kita sampai di acara pertunangan sialan itu!” pungkas Leo mengeram penuh kekesalan sambil sesekali memukuli setir mobil.

Disampingnya Sarah hanya bisa menebah dada. Kalau sudah dirundung kekesalan, adat putranya ini memang susah sekali diredam amarahnya, sebelum kekesalan benar-benar hilang sendiri dari jiwanya.

Dipejamkan saja matanya sambil berdoa agar diberikan keselamatan oleh Tuhan disepanjang perjalanan, sehingga ia dan Leo bisa sampai dengan selamat di gedung tempat diselenggarakannya acara pertunangan Rafka.

“Mama mohon padamu untuk jangan membuat keributan Leo. Rafka menyuruh Mama kemari karena Mama yakin Rafka punya rencana untuk membuat batal pertunangan ini,” pinta Sarah begitu sampai di depan gedung acara.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status